Apa itu Istilah FRL dalam Sistem Pneumatik ?

FRL adalah rakitan kombinasi untuk sistem pneumatik, yang terdiri dari filter, pengatur tekanan, dan pelumas. Perku kita ketahui bahwa udara atmosfer pun tidak bersih, seperti yang dapat Anda lihat saat melihat bintik-bintik debu menari-nari di bawah sinar matahari. Setelah berada di dalam kompresor pneumatik, itu juga akan menjadi panas, basah, dan bercampur dengan partikel kotoran seperti karat.

Menggunakan udara dalam kondisi ini dapat mengakibatkan seluruh sistem Anda pada risiko kontaminasi dan kerusakan, yang akan mengurangi umur pakai dari elemen-elemen pneumatik. Oleh karena itu, udara yang mengalir ke hilir dari kompresor Anda harus dibersihkan dan dilumasi sebelum mencapai perangkat yang digerakkan oleh udara. Di situlah FRL berfungsi.

Apa Itu Sistem FRL?

FRL adalah singkatan dari Filter Regulator Lubricator. Sementara semua elemen individu dari unit FRL dapat dibeli dan dipasang secara terpisah, saat ini lebih umum bagi produsen untuk memasoknya sebagai kombinasi all-in-one. Seperti produk filter regulator yang dijual Kawan Era Baru Shop. Produk ini memiliki 2 tabung, yakni tabung filter regulator dan tabung lubricator. 

Filter adalah tahap pertama, membersihkan udara terkompresi setelah meninggalkan kompresor. Udara terkompresi melewati filter, memisahkan kontaminan cair seperti air atau minyak, dan menyaring  partikel padat seperti karat, debu, dan kotoran. 

Filter terbagi dalam tiga kategori umum: 

  • filter serba guna untuk menghilangkan air dan partikel padat; 
  • penyaring penyatuan khusus untuk oli; dan 
  • filter penghilang uap untuk menghilangkan uap minyak dan bau.

Filter serba guna bekerja dengan gaya sentripetal atau siklon, memutar udara masuk di sekitar dan memaksa kontaminan ke bawah, di mana mereka terkumpul dalam mangkuk dan dapat dikeringkan. Filter penyatuan atau kondensat menggunakan jenis bahan tertentu untuk menarik aerosol dan partikel halus lainnya keluar dari udara. Partikel-partikel ini bergabung ke bahan filtrasi, sampai saat massa akumulasi tetesan kembali menarik mereka ke bawah ke dalam mangkuk.

Regulator tekanan adalah jenis katup khusus. Itu ada untuk mengurangi dan mengontrol tekanan udara ke tingkat yang diperlukan untuk peralatan pneumatik hilir untuk beroperasi paling efisien. Udara harus diatur ke tekanan keluaran yang konstan, meskipun ada fluktuasi tekanan masukan atau tuntutan aliran hilir. Regulator tekanan umumnya tersedia dalam dua jenis: regulator pelepas dapat mengurangi tekanan udara dan secara otomatis membuang kelebihan aliran hilir, sedangkan regulator non-penghilang memerlukan katup buang tambahan.

Fungsi elemen lubricator FRL 

untuk memasukkan jumlah pelumas yang terkontrol ke udara terkompresi setelah dibersihkan dan diatur, sehingga komponen hilir terlindungi dari gesekan. Pelumas ini juga membantu mengeluarkan oli kompresor yang tersisa di sistem sebagai uap oli.

Unit FRL Kombinasi

Unit FRL pra-rakitan dikemas bersama oleh produsen, dikategorikan berdasarkan ukuran bodi umum dan ukuran umum port koneksi. Masing-masing bagian dapat disatukan menggunakan puting berulir, atau lebih umum dengan konektor muka modular. Ini memungkinkan komponen dilepas lebih mudah untuk dibersihkan atau diservis. 

filter regulator FRL

Beberapa produsen pneumatic seperti Janatics Pneumatic juga merancang unit di mana filter dan regulator digabungkan dalam rakitan bertumpuk (staccked), sehingga kepala filter menjadi badan regulator. Jenis rakitan ini sangat kompak, karena komponen utama berbagi sambungan saluran masuk dan saluran keluar yang sama.

Memilih FRL yang Tepat Untuk Sistem Udara Terkompresi Anda

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih unit FRL Anda.

1. LINGKUNGAN

Bahan unit Anda dipengaruhi oleh lingkungan kerjanya. Lingkungan industri dengan paparan panas atau dingin yang ekstrim, bahan kimia, atau garam, membutuhkan FRL yang terbuat dari logam untuk daya tahan maksimum. Industri yang tidak terlalu menuntut dapat menggunakan FRL yang terbuat dari bahan komposit seperti polikarbonat atau nilon.

2. UKURAN PARTIKEL

Kapasitas filter Anda diatur oleh ukuran maksimum partikel yang disaring. Sebagian besar aplikasi menggunakan filter dengan peringkat 5-40 mikron, tetapi Anda bisa mendapatkan filter sehalus 0,1 mikron dan bahkan 0,001 mikron, untuk aplikasi seperti farmasi atau medis.

3. ALIRAN UDARA

Sangat penting untuk memilih FRL yang kapasitas aliran udaranya lebih besar dari alat yang akan Anda gunakan. Periksa rekomendasi pabrikan untuk persyaratan khusus alat udara, silinder, dll, dan sesuaikan dengan kapasitas regulator Anda.

4. KONFIGURASI

Juga, Anda mungkin tidak memerlukan kombinasi tiga tahap untuk unit Anda. Jika Anda menggunakan alat udara pelumas sendiri, misalnya, Anda tidak memerlukan elemen pelumas tambahan.

5. UKURAN PORT DAN RANGKAIAN

Anda juga harus memastikan konektor unit FRL cocok dengan ukuran ulir dan standar koneksi industri pada pemasangan Anda.

Kelebihan FRL Modular dari Janatics Pneumatic

Selain memiliki desain yang kompak, bahan yang digunakan pada produk-produk FLR Modular mereka juga sangat bagus, sehingga umumnya dapat meningkatkan umur pakai dan memperlancar kinerja operasional produksi. Ini sangat pentng, karena filter pneumatic yang baik dapat menjaga pengehmatan pemakaian energi.


Semoga artikel singkat ini dapat memberikan pencerahan dan saatnya sekarang beralih ke Janatics Pneumatic untuk seluruh kebutuhan pneumatic system Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Solenoid Valve ? dan Apa Saja Contoh Kegunaanya ?

Shut Off Valve Pneumatic Dalam Aplikasi di Segala industri